Helldy Ingatkan Masyarakat Jangan Gontok-gontokan karena Beda Pilihan Politik

Liputan.com | Cilegon – Menjelang Pemilu Serentak 2024, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengingatkan agar masyarakat jangan sampai gontok-gontokan hanya karena berbeda pilihan politik.

Hal itu diungkapkan Helldy narasumber pada sosialisasi Pemilu Serentak 2024 yang gelar Badan Kesbangpol Kota Cilegon, di Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Senin 5 Mei 2023.

“Saya ingatkan kepada masyarakat Kota Cilegon untuk tidak ada perbedaan yang tajam dan tidak signifikan sehingga menimbulkan perpecahan apalagi sampai gontok-gontokan gara-gara beda pilihan,” kata Wali Kota.

Meski demikian, Helldy meyakini bahwa pemilih di Kota Cilegon cerdas-cerdas sehingga apapun pilihan dan warna partainya bisa saling memahami dan menghargai satu sama lain.

“Jangan sampai gara-gara pemilu sesama saudara di rumah jadi enggak akur, sama tetangga dan masyarakat juga begitu. Untuk apa sih? Bukankah tujuan kita berpolitik itu baik?” katanya.

Helldy mengajak warga untuk lebih memahami dan mengerti soal politik. Di negara demokrasi seperti Indonesia, kebijakan apapun diputuskan secara politik sehingga partisipasi masyarakat dalam pemilu cukup menentukan arah kebijakan negara di masa depan.

“Di Cilegon, honor RT naik, ada program Salira dimana per RW diberikan anggaran Rp100 juta, itu semua kebijakan politik. Oleh karena itu, pemilu serentak baik eksekutif maupun legislatif sangat penting dan membutuhkan partisipasi masyarakat,” jelasnya.

Saking pentingnya meningkatkan partisiasi masyarakat, Helldy pun mendukung adanya sosialisasi pemilu dan pemilihan Duta Politik yang digelar Badan Kesbangpol Kota Cilegon.

“Kita punya duta politik di kalangan milenial, kita ingin pemahaman masyarakat terutama generasi muda terkait politik ini menjadi lebih baik. Tidak semua politik itu buruk, tapi justru membawa kebaikan,” katanya.

Sementara itu, Lurah Kedaleman Ashru Robi Khan siap mensukseskan Pemilu Serentak 2024 mendatang. Tak hanya itu, ia pun mendorong agar pesta demokrasi di wilayahnya berlangsung damai tanpa kekerasan.

“Sebagai Lurah, pada intinya kita akan berusaha semaksimal mungkin dalam mewujudkan pemilu damai, salah satunya dengan mendukung sosialisasi pemilu serentak yang digelar Badan Kesbangpol,” katanya. (Red/Feby)