CILEGON – Sebanyak 50 pegawai pemerintahan diuji penggunaan bahasa Indonesianya baik dalam penerapan lisan maupun tulisan.
Penanggung jawab kegiatan penyuluhan Kantor Bahasa Provinsi Banten Alif Fatonah mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan yang digelar Kantor Bahasa Provinsi Banten.
“Ini dilakukan untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana para pegawai menggunakan bahasa Indonesia dalam tugasnya sehari-hari,” kata Fatonah kepada liputancilegon.com di sela-sela kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di Hotel Gondang, Selasa 23 Mei 2023.
Alif Fatonah menyebutkan para peserta tidak hanya dari Kota Cilegon. Tapi ada juga dari Kota Serang dan Kabupaten Serang.
“Bahkan ada juga peserta yang mengikuti secara daring,” ujarnya.
Menurut dia, sampai saat ini masih saja ada pegawai yang menulis angka Romawi namun sebelum angka romawinya dituliskan kata sambung ‘ke’ dengan menggunakan tanda strip (-).
“Ini masih sering terjadi. Makanya sebelum dimula pelatihan kita adakan tes dulu di awal. Baru kemudian pelatihan. Usai pelatihan nanti ada tes lagi,” ujarnya.
Melalui kegiatan tersebut, Alif Fatonah berharap, para peserta bisa menerapkan materi-materi yang telah disampaikan dalam tugasnya sehari-hari,” tandasnya. (rul/red)
