Untuk Melestarikan Bahasa Jawa Bebasan, Dindik Gelar Lomba Bahasa Jawa Cilegon Tingkat SMP

by

CILEGON – Di tengah gempuran arus globalisasi dan pergaulan dunia, rupany Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon terus berupaya agar anak didik di Kota Cilegon tetap bisa menjaga bahasa ibunya yaitu bahasa Jawa Bebasan Cilegon.

Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan, kegiatan ini memang untuk melestarikan dan menumbuhkembangkan bahasa Jawa Bebasan Kota Cilegon.

“Alhamdulillah kita sampai sekarang tetap konsisten dan komitmen untuk terus melestarikan bahasa Jawa Bebasan Kota Cilegon,” katanya kepada liputancilegon.com, Kamis, 5 Oktober 2023 di sela-sela kegiatan lomba di salah satu SMP negeri di Kota Cilegon.

Heni menyebutkan, jumlah siswa untuk lomba ini semuanya sesuai dengan jumlah sekolah yang ada di Kota Cilegon.

“Ada 52 SMP baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Cilegon,” ujar Heni.

Heni berharap, kegiatan tersebut bisa terus ada. Ini dikarenakan zaman sekarang anak-anak juga sedang mendapat gempuran kebudayaan dan bahasa dari berbagai negara melalui dunia internet.

“Jadi ini salah satu upaya yang dilakukan,” imbuh Heni.

Heni berharap, bahasa Jawa Bebasan Cilegon ini akan terus lestari hingga beberapa tahun ke depan.

Sementara Kepala Seksi (Kasi) Bahasa Sastra dan Pengendalian Perizinan Dindikbud Kota Cilegon Dedi Ismanto menambahkan, lomba bahasa Jawa Bebasan Cilegon ini dalam bentuk bercerita.

“Nanti untuk juaranya yang diambil tiga juara. Untuk juara pertama hadiahnya tropi piala,medali, dan uang pembinaan sebesar Rp2juta. Untuk juara ke dua, tropi piala,medali, dan uang pembinaan sebesar Rp1juta, dan untuk juara ke tiga, hadiahnya berupa tropi piala, medali, dan uang pembinaan sebesar Rp500ribu,” tandasnya. (rul/red)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.