Liputancilegon | CILEGON – Regenerasi atau kaderisasi sebuah organisasi adalah suatu keniscayaan. Hal itu pun yang terjadi pada Gerakan Mahasiswa Al-Khairiyah (GEMA).
Ketua PB Gema Al-Khairiyah Andri Siswanto mengatakan, kaderisasi ini dilaksanakan dalam rangka menyiapkan generasi penerus PB GEMA.
“Kita angkat slogan SAKTI. Yaitu singkatan dari Solidaritas, Aktif, Kreatif, Tanggung Jawab dan Inovatif,” katanya kepada media di sela-sela kegiatan, Sabtu, 21/1/2023.
Andri menuturkan,
kaderisasi ini perlu dipersiapkan oleh GEMa Al-Khairiyah. Ini dikarenakan Al-Khairiyah sebagai Ormas Islam membutuhkan organisasi sayap yang kuat secara intelektual keilmuan, dan keimanan.
“Selain itu, harusmemiliki spirit perjuangan Al-Khairiyah yang tangguh. Agar ke depan mampu menjawab tantangan dinamika zaman yang saat ini sedang kita hadapi,” tuturnya.
Kegiatan Leadership Basic Training ( LBT) tahap ke-2 ini, kata dia dilaksanakan di Wisma PCI Al-Khairiyah Tambang Ayam Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang.
Kegiatan ini dilangsungkan selama dua hari dengan jumlah peserta 30 Orang.
“Tema yang kami angkat dalam LBT GEMA kali ini Membentuk Kader Gerakan Mahasiswa Al-Khairiyah yang produktif dan Inovatif,” katanya.
Menurut Andri, tujuan kegiatan LBT ke-2 GEMA ini adalah untuk menanamkan nilai-nilai spirit perjuangan Al-Khairiyah yaitu iman, ilmu dan amal untuk kader-kader penerus generasi Al-Khairiyah ke depan.
“Catatan terpenting dalam momentum kali ini kader-kader muda Al-Khairiyah harus paham garis perjuangan ormas Islam Al-Khairiyah. Ke depan kita berharap kader-kader Al-Khairiyah masuk dalam berbagai sektor kehidupan bangsa seperti sosial,pendidikan, sosial ekonomi, sosial politik, dan budaya dalam hal ini bukan sebagai penonton tapi pelaku,” imbuhnya.
Kata dia, GEMA Al-Khairiyah harus terlibat dan ikut mewarnainya. Agar
organisasi sayap ormas Islam Al-Khairiyah ini tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan bangsa Indonesia.
“Kegiatan pengkaderan untuk tingkat mahasiswa ini akan rutin kami selenggarakan dengan jeda waktu per triwulan. Kami ucapkan banyak terima kepada PB GEMA yang sampai saat ini solid dan inovatif dalam menjalankan program O
organisasi. Mulai dari Mudzakarah setiap ba’da Jum’at, pengajian rutin setiap malam Rabu dan kajian rutin mingguan,” ujarnya.
Dia berharap, semoga harapan Al-Khairiyah ke depan bisa ditunaikan sesuai dengan kapasitas dan kompetensi yang dimiliki.
Sementara, salah satu peserta LBT Gema Al-Khairiyah Muhammad Anthori mengaku, ini pengalaman berharga bagi dia. Ini dikarenakan banyak ilmu yang didapat.
“Selain itu,kita bisa punya teman-teman baru. Kami berharap, melalui kaderisasi ini, kami bisa menjadi pribadi-pribadi yang dibutuhkan organisasi. Dan tentunya satu saat nanti bisa mengabdi bagi Al-Khairiyah, nusa, bangsa, dan agama,” tandasnya.(red – sn)
