Sering Dikunjungi Kabupaten dan Kota Lain di Indonesia Untuk Belajar Tata Kelola Sampah, Ternyata TPSA Bagendung Didemo Warganya

by

Liputancilegon.com | Cilegon – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung, yang terletak di Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon didemo puluhan orang.

Para peserta demo merupakan warga masyarakat Bagendung sendiri. Para peserta demo meminta kepada Pemkot Cilegon untuk menghentikan kiriman sampah yang berasal dari Kabupaten Serang pada.

Diketahui aksi masyarakat demo tersebut meminta agar tuntutan kompensasi yang selama ini belum terealisasi oleh pihak DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kota Cilegon yang sudah dijanjikan kepada masyarakat segera direalisasikan.

Menurut warga Lingkungan Sambi Buhut, Kelurahan Bagendung, Samani mengatakan, demo ini merupakan reaksi masyarakat lantaran Pemkot belum menepati janjinya.

“Kami stop dulu pengiriman sampah yang dilakukan oleh masyrakat, karena selama ini masyarakat hanya mendapatkan janji- janji manis dari pemerintah setempat,” katanya kepada liputancilegon.com, Senin, 16 Oktober 2023 di sela-sela aksi demo.

Kata dia, sudah satu tahun sampai sekarang, perjanjian yang sudah di sepakati dari tahun 2022, antara DLH Kota Cilegon dan pihak Kelurahan Bagendung belum ada kompensasi apapun,” kata Samani lagi

Menurut Samani, selain janji Pemkot yang belum direalisasikan, dampak adanya pengiriman sampah dari Kabupaten Serang itu menyebabkan udara di sekitar lebih menyengat baunya.

Selain itu, kata dia, dampak adanya pengiriman sampah yang lalu lalang mengakibatkan masyarakat sekitar terkena sakit.

“Kami sudah capek. Janji dan janji terus. Sampai sudah habis masa kontrak setahun,ternyata belum juga kami mendapatkan kompensasi yang dijanjikan pemerintah. Kami ini cuma warga kecil yang menagih janji kompensasi itu,” ujar Samani.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas DLH Kota Cilegon Sabri Mahyudin membantah jika kompensasi tersebut belun disalurkan.

Menurutnya, selama ini sudah ada beberapa tuntutan yang sudah direalisasikan ke masyarakat khususnya masyarakat Kelurahan Bagendung.

“Sudah ada beberapa tuntutan masyarakat yang sudah terpenuhi. Yang belum dipenuhi akan kami realisasikan kembali secepatnya,” bantah Sabri

Sementara itu, dikonfirmasi Lurah Bagendung Eha membantah dan mengklaim jika dirinya sudah menyalurkan kompensasi terhadap warganya. Selama ini masyarakat meminta terkait kompensasi segera direalisasikan.

“Sepertinya ini belum ada realisasi sepenuhnya. Mungkin ada beberapa realisasi yang sudah,” imbuhnya.

Eka meminta kepada Pemerintah Kabupaten Serang agar bisa memperhatikan masyarakat terkait kompensasi.

“Demo hari ini minta tolong direalisasikan. Hanya itu sih masyaakat permintaanya,” tandasnya (nen/red)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.