CILEGON – Pokok pikiran anggota DPRD Kota Cilegon atau dewan ternyata dikeluhkan saat akan direalisasi.Hal ini disebabkan ketika program pokir tersebut sudah akan dikerjakan, namun sayangnya ketika di tempat kegiatan pekerjaan, pihak dinas terkait tak pernah konfirmasi dan koordinasi dengan unsur yang ada di wilayah lokasi tempat kegiatan pikir dikerjakan.
Ketua Pokmas Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Eka Sartika mengeluhkan, untuk pokir dewan sampai sekarang ketika dieksekusi atau dikerjakan tidak pernah ada pemberitahuan baik dengan fasilitator kelurahan atau dengan pokmas.
“Kalau dengan pokmas tidak bisa, ya setidaknya dengan fasilitator kelurahan,” tutur Eka kepada liputancilegon.com di sela-sela kegiatan Pra Construction Meeting (PCM) tingkat Kelurahan Kedaleman yang digelar di aula Kantor Kelurahan Kedaleman, Rabu, 3 Mei 2023.
Menurut Eka, konfirmasi dan koordinasi itu perlu. Ini dikarenakan pihak fasilitator itu yang biasa keliling mengecek titik-titik lokasi mana saja yang masuk dalam kategori pokir dewan dan mana saja yang masuk kedalam program pokmas.
“Intinya supaya tidak berbenturan. Jangan sampai nanti justru salah naruh barang, ujar Eka.
Namun pandangan yang berbeda justru disampaikan Lurah Kedaleman Ashru Robi Khan. Menurutnya, sampai sekarang untuk pokir dewan ada koordinasi dengan pihak kelurahan.
Dia mencontohkan misalnya pokir dewannya pengadaan tong sampah. Maka pihak dinas terkait akan menghubungi kelurahan menjelaskan pokir dewan yang ada di kelurahan.
“Nanti dari dinas terkait misalnya DLH (Dinas Lingkungan Hidup) akan memberitahukan jika akan mengirimkan tong sampah sejumlah dengan yang dibutuhkan,” tandasnya. (nen/red)
