Mau Jadi Guru Ngaji Alquran, FKPQ Tegaskan Harus Punya Ijazah

by

CILEGON – Keprihatinan terhadap masih banyaknya anak-anak di Kota Cilegon yang belum bisa baca tulis Alquran terus menjadi perhatian Forum Komunikasi Pendidikan Alquran (FKPQ) Kota Cilegon.

Usai dikukuhkan kepengurusan FKPQ Kota Cilegon beberapa waktu lalu, sejumlah program pun mulai direalisasikan.

Ketua FKPQ Kota Cilegon Eri Hazairin mengatakan, keprihatinan terhadap anak-anak yang belum bisa baca tulis aksara Alquran tentu patut dikaji dan dievaluasi.

“Kendalanya dan persoalannya apa? Jika ternyata muaranya ada di kompetensi guru baca tulis Alquran nya yang ternyata diragukan, maka di sini kami hadir,” ujar dia kepada liputancilegon.com, Rabu, 24 Mei 2023.

Dia menegaskan, masih adanya kasus anak-anak sampai usia remaja belum bisa baca tulis huruf Alquran, maka itu pertanda kemampuan seorang gurunya pun patut dipertanyakan.

“Atas adanya kasus-kasus seperti ini, maka kami dari FKPQ pun langsung bergerak cepat. Para guru baca tulis Alquran, baik yang sudah mengajar atau yang baru akan mengajar, sebaiknya mengikuti ujian kompetensi baca tulis huruf Alquran,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, kata dia, bagi siapa saja yang akan mengajar baca tulis huruf Alquran di TPA/TPQ/TKQ atau PAUD Alquran, maka harus terlebih dulu mengikuti ujian yang telah ditentukan oleh FKPQ.

“Jika sudah mengikuti ujian yang sesuai dengan kurikulum FKPQ,maka kami pun akan memberikan ijazah atau sertifikat kepada guru tersebut. Hal ini harus dilakukan sejak sekarang untuk mengurangi buta aksara Alquran,” tandasnya. (rul/red)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.