CILEGON – Sejumlah pengusaha lokal yang tinggal di Kelurahan Randakari, Kecamatan Ciwandan mengeluh. Ini dikarenakan perusahaan-perusahaan yang bercokol di wilayah Kelurahan Randakari tidak pernah menggunakan jasa para pengusah lokal.
Terkait hal ini Lurah Randakari Khairul Amri pun angkat bicara. Amri mengatakan, para pengusaha lokal tersebut banyak yang mengeluh. Hal terjadi lantaran perusahaan-perusahaan besar yang ada di Randakari tidak pernah melibatkan pengusaha lokal dan warga lokal Randakari sebagai pekerjanya.
“Wajar jika para pengusaha Randakari dan warga Randakari mengeluh. Karena sampai detik ini pun warga kami tidak pernah dilibatkan setiap ada proyek pekerjaan apapun,” katanya kepada liputancilegon.com, Selasa,29 Agustus 2023.
Amri menyatakan, sampai saat ini masyarakatnya hanya menjadi penonton dan hanya mendapatkan polusi dari industri sekitar.
“Giliran debunya tiap hari menghampiri permukiman di Randakari. Tapi sayang belum ada timbal baliknya dari perusahaan,” terang Amri.
Amri meminta agar pihak industri yang ada di Randakari bisa bersinergi dan bekerjasama dengan masyarakat Randakari.
Sementara, Supendi Satim membenarkan apa yang disampaikan Amri. Supendi meminta agar industri harus terbuka ketika ada rekrutmen tenaga kerja. Ini dilakukan agar bisa menyerahkan sumber daya manusia (SDM) lokal Randakari khususnya dan Kecamatan Ciwandan umumnya.
“Tidak cuma terbuka soal rekrutmen tenaga kerja. Tapi soal ada tidaknya lelang proyek juga harus terbuka. Ini juga kan dalam rangka pemerataan ekonomi masyarakat,” tandasnya. (rul/red)