Diam-Diam Pembangunan Akses Jembatan Dilanjutkan, Warga dan Lurah Mengaku Belum Ada Kesepakata

by

SERANG – Diam-diam tanpa ada komunikasi baik dengan warga maupun kelurahan, rupanya pihak pemborong pembangunan jembatan tetap melanjutkan proyek jembatan yang menghubungkan antara Perumahan Ranau Estate Tahap 1,2 dan permukiman Lingkungan Panggung Jati, Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan, Kota Serang.

Pantauan di lokasi, Senin, 20 November 2023 pihak pemborong sudah menurunkan alat berat dan sudah melakukan pengurugan. Padahal belum ada kesepakatan terkait dampak buruk yang mengancam rumah warga yang berada di Blok L 14, L15, dan L16.

“Sejak musyawarah di kantor Kelurahan Panggung Jati bersama pihak konsultan,pemborong dan Dinas PUPR Kota Serang belum ada kesepakatan,” ungkap Sarmani warga terdampak pembangunan akses jembatan kepada sinarpenanews.com, Senin, 20 November 2023.

Sarmani menuturkan, pada saat musyawarah di kantor kelurahan pihak pemborong hanya akan menghentikan sementara waktu sampai nanti ada jalan keluar yang bisa memenuhi aspirasi warga.

“Tapi hari ini, saya kaget. Tahu-tahu sudah ada alat berat,” tutur Sarmani yang rumahnya terancam tertutup oleh akses jembatan.

Sementara Lurah Panggung Jati Zaenuri ketika dikonfirmasi mengaku tidak tahu jika pihak pemborong sudah membawa alat berat.

“Ore weruh. Cuma ngerungu meh arep normalisasi kali,” terang Zaenuri.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Serang Iwan Sunardi mengklaim,jika hal itu sudah menjadi hasil musyawarah di kantor kelurahan beberapa waktu lalu.

“Itu sudah hasil musyawarah. Nanti warga yang terdampak dibuatkan akses jalan yang lain,” klaim Iwan.

Iwan masih mengklaim,jika warga yang terdampak sudah menyetujui kesepakatan yang diantaranya akan dibuatkan akses jalan bagi rumah warga yang tertutup.

“Itu sudah hasil musyawarah. Rumah yang tertutup akan dibuatkan akses jalan,” klaim Iwan lagi.

Diketahui, tampaknya Iwan Sunardi yang menjabat Kepala Dinas PUPR Kota Serang belum pernah ke lokasi,sehingga Iwan menyatakan akan membuat akses jalan bagi rumah warga yang terdampak.

Padahal, akses jalan yang tertutup akses jalan jembatan itu adalah satu-satunya akses jalan bagi warga yang terdampak. (rul/red)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.